Hidupku

"Orang Tuaku adalah harta yang tak ternilai harganya dalam hidupku"

sepertinya itu kalimat yang tepat buat kedua orang tuaku. Alhamdulillah aku bersyukur banget sama Allah SWT karena aku mempunyai kedua orang tua yang sangat luar biasa sekali. Mereka berdua bekerja susah payah untuk memenuhi kebutuhan aku dari kebutuhan sehari-hari sampai kebutuhan pendidikan. Betapa berdosanya aku kalau aku menyia-nyiakan semua pengorbanan mereka yang telah berikan tulus ikhlas dan tanpa pamrih.
Apalagi aku cuma anak tunggal, kalo bukan aku yang mengangkat derajat kedua orang tuaku siapa lagi. Aku ingin sekali jika suatu saat nanti aku dikasih rezeki lebih sama Allah SWT, aku berniat ingin menaikan haji untuk kedua orang tuaku (amin ya Allah o:) ) dan semoga saja kedua orang tuaku selalu diberikan kesehatan.  Karena itu merupakan salah satu cita-cita yang aku inginkan untuk membahagiakan kedua orangtuaku, bukan saja cita-cita untuk diriku sendiri.
Aku bisa melanjutkan kuliah aja udah bersyukur banget Alhamdulillah, karena banyak sekali teman-temanku yang lain ingin melanjutkan kuliah tapi gak bisa karna keterbatasan ekonomi kedua orang tuanya. Mangkanya aku gak mau mengecewakan kedua orang tuaku. Aku ingin kuliah yang fokus sampe nanti Lulus kuliah S1 ini, syukur-syukur nanti kalo aku udah kerja dan ada rezeki aku bisa melanjutkan ke jenjang S2 atau bahkan S3 (amin ya Allah o:) )
Orang tuaku tidak pernah memaksa atau melarang apapun yang aku lakukan selama itu hal positif dan terbaik buat diriku. Terutama dalam pendidikan, mereka membebaskan aku untuk memilih sekolah atau kuliah dimana, mau masuk dijurusan apa atau apapun deh mereka gak pernah melarang atau memaksa kehendaknya mereka. Mereka pernah bilang sama aku "Mamah sama bapak gak mau ngatur-ngatur eta dalam hal pendidikan eta, kan semua itu eta yang jalanin. Kalo nanti mamah-bapak kebanyakan ngatur eta mesti begini atau mesti begitu nanti yang ada malah jadi gak bener. Mendingan eta pilih sendiri pendidikan yang eta minati, eta enjoy menjalankannya mamah-bapak medukung aja"
Cuma terkadang aku suka merasa sedikit kesel kalo kedua orang tuaku udah rada protect sama pergaulan aku, tapi setelah dipikir secara positif ya mungkin mereka cuma gak mau aku terjerumus dengan pergaulan yang negatif mangkanya mereka rada protect tapi sejauh ini kedua orang tuaku memprotect diri aku masih dibatas yang normal dan sewajar gak yang terlalu berlebihan memprotectnya. Dan 1 lagi yang aku suka dari kedua orang tuaku, mereka mendidik aku bukan menjadi anak yang manja tapi mereka mendidik aku supaya aku menjadi anak yang mandiri. Mungkin banyak yang bilang kalau anak tunggal itu manjalah, gak mandiri, atau setiap keinginannya pasti diturutin sama orang tuanya.
Tapi tidak demikian dengan kedua orang tuaku, mereka kalau aku minta sesuatu barang yang sekira gak perlu dan gak butuh banget pasti gak bakalan langsung dibeliin, mungkin kalo dibeliin juga itupun mesti nunggu beberapa bulan dulu. Ya aku juga sih gak terlalu memaksakan mereka juga untuk harus membelikan sesuatu barang yang aku inginkan. Tapi kalo emang sekiranya itu barang yang aku inginkan emang penting banget dan dibutuhkan untuk keseharianku mereka pasti langsung mebelikannya untukku.
Itu semua sih tergantung masing-masing orang tua dalam mendidik anaknya, setiap orang tuakan pasti caranya berbeda ya mendidik anaknya.
Pokoknya secara keseluruhan aku bahagia dan merasa beruntung punya orang tua seperti mereka. Selesai sholat aku gak pernah lupa untuk mendoakan kedua orang tuaku supaya mereka selalu diberi kesehatan lahir dan batin, dimudahkan rezekinya, dilindungi dimanapun mereka berada dan pastinya aku selalu bersyukur sampe sekarang aku masih mempunyai kedua orang tua yang utuh. Alhamdulillah Terima Kasih ya Allah o:)