Senin, 30 Desember 2013

Daftar perempuan Indonesia berpengaruh dalam perekonomian dunia

Para pegiat hak perempuan di Tanah Air yang berjuang sejak republik ini berdiri boleh berbangga. Penerus mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memaksimalkan emansipasi.
Banyak wanita Indonesia sekarang sukses mengembangkan diri menjadi perwakilan masyarakat yang disegani dalam pelbagai hal, termasuk di bidang ekonomi. Padahal sektor jasa dan perdagangan selama ini identik dikuasai kaum adam.
Hal ini terlihat dari sosok-sosok perempuan Indonesia yang didapuk beberapa majalah internasional sebagai tokoh berpengaruh dalam bidang perekonomian global. Sumbangan mereka dinilai tak kalah penting dibanding pejabat maupun pengusaha pria, terkait aspek kebijakan atau kesuksesan mereka sebagai pelaku usaha.
Sebut saja misalnya Majalah Forbes yang kerap melansir daftar 'The Worlds 100 Most Powerful Women'. Selama empat tahun berturut-turut, perempuan Indonesia tidak pernah absen dari daftar ini. Belum lagi, jika menilik Majalah Globe Asia dan Fortune yang aktif membuat daftar serupa.
Emansipasi kaum hawa Indonesia dalam bidang ekonomi semakin terbukti, lewat hasil riset terbaru Lembaga Wealth-X bekerja sama dengan Bank UBS AG asal Swiss, bulan lalu.
Dari keseluruhan 865 orang superkaya di Tanah Air, ada 80 orang adalah perempuan dari pelbagai latar belakang. Jika digabungkan, wanita Indonesia yang punya kekayaan di atas rata-rata, nilai asetnya mencapai USD 4 miliar atau setara Rp 45,4 triliun
Siapa saja tokoh ekonom dan pelaku usaha perempuan yang dianggap berpengaruh hingga ke level internasional itu, simak rangkuman yang telah disusun merdeka.com

1. Sri Mulyani Indrawati
Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang kini menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia adalah sosok fenomenal yang rutin masuk daftar perempuan berpengaruh dunia versi Forbes selama beberapa tahun terakhir. Keilmuan dan pengalamannya sudah tak diragukan lagi, sampai-sampai beberapa pihak menginginkannya maju sebagai calon presiden.
Pada Mei lalu, Sri Mulyani berada di urutan 55 dari 100 perempuan paling berpengaruh sedunia. Adanya kasus dana talangan Bank Century pada 208 yang sempat menyeret namanya tak membuat Forbes meragukan kredibilitasnya.
Dia dinilai berhasil menjalankan profesinya sebagai menteri keuangan dan direktur pelaksana Bank Dunia. Sejak menjabat sebagai Managing Director pada Mei 2010, ia menjadi perempuan paling senior di Bank Dunia dan dianggap konstan dalam kepemimpinan organisasi. Ibu tiga anak ini mengawasi operasi Bank Dunia di Asia dan Afrika, Eropa, Amerika Latin dan Timur Tengah.
Doktor ekonomi lulusan University of Illinois, AS ini sempat tidak masuk dalam jajaran 100 besar Forbes pada 2010. Namun pada 2011, dia kembali masuk 100 besar dengan menduduki posisi 65.

2. Kartini Muljadi
Perempuan terkaya di Tanah Air, dengan nilai aset jika digabungkan mencapai USD 1,1 miliar.
Janda tiga anak ini disebut Forbes sebagai perempuan yang sukses menjadi pengusaha kelas dunia, meski tak langsung terjun ke dunia bisnis. Kartini memang awalnya seorang sarjana hukum, tetapi akhirnya mampu mengembangkan lini usaha Grup Tempo Scan Pacific.
Perusahaannya bergerak mayoritas di bidang farmasi. Forbes menempatkannya sebagai pengusaha terkaya urutan ke-23 di Indonesia.
Kiprahnya di luar dunia usaha turut dianggap penting Indonesia. Kartini aktif mendirikan lembaga amal untuk pendidikan dan kesehatan. Wanita 80 tahun ini sekarang memilih pensiun, dan menyerahkan grup usahanya kepada sang anak, Handojo.

3. Mari Elka Pangestu
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, merupakan sosok perempuan Indonesia yang sangat disegani dalam organisasi perdagangan dunia (WTO).
Namanya menjadi salah satu calon kuat pengganti Direktur Jenderal Pascal Lamy yang mundur Agustus lalu. Hanya saja, Mari belum berhasil dan urung menempati jabatan prestisius tersebut yang akhirnya diraih Roberto Azevedo asal Brasil.
Reputasi mantan menteri perdagangan ini menanjak ketika memperjuangkan proposal bantuan lunak bagi negara berkembang pada pembahasan WTO soal Putaran Doha yang mengampanyekan kesetaraan perdagangan negara maju dan miskin. Mantan pengajar Universitas Indonesia ini kenyang pengalaman baik sebagai akademisi maupun birokrat.
Jauh sebelum diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masuk kabinet, Mari telah aktif dalam berbagai forum perdagangan seperti PECC serta menjabat Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Disertasinya di University of California kebetulan pula mendalami isu perdagangan internasional.

4. Karen Agustiawan
Direktur Utama PT Pertamina ini menjadi sosok teranyar yang posisinya berhasil meningkat dalam daftar perempuan berpengaruh dunia asal Indoesia versi Fortune pekan lalu. Dia menempati kali ini menempati posisi 6, sementara pada 2012, dia berada di urutan 11.
Fortune memberikan penaikan peringkat pada Karen atas kontribusinya pada perusahaan migas negara ini. Karen dianggap sukses membawa Pertamina mendapat peningkatan keuntungan sampai 15 persen atau USD 2,7 miliar dari pencapaian tahun lalu. Capaian itu tertinggi, sejak 45 tahun BUMN tersebut berdiri.
Kepercayaan dunia pada Pertamina terlihat saat penerbitan obligasi global senilai USD 5 miliar di Mei lalu mengalami kelebihan permintaan sebanyak 4 kali. Atas keberhasilannya, Karen menjadi CEO wanita pertama yang memimpin perusahaan di dalam Fortune Global 500 atau daftar korporasi terbaik dunia.


ANALISA:

Di Indonesia emansipasi wanita berkembang pesat setelah kiprah Raden Ajeng Kartini, dan RA Kartini kemudian dinobatkan menjadi pelopor gerakan emansipasi wanita di Indonesia. Hal inilah yang kemudian di buktikan selanjutnya dengan keempat wanita hebat ini yaitu Sri Mulyani  Indrawati, Kartini Muljadi, Mari Eka Pangestu, dan Karen Agustiawan. Keempat wanita ini membuktikan bahwa wanita tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena nama merekalah yang sudah terkenal ke dunia Internasional mewakili Negara Republik Indonesia. Sebenarnya masih banyak lagi beberapa wanita hebat lain yang sudah setara dengan laki-laki di Negara Indonesia. Dengan adanya pemberdayaan wanita ini diharapkan wanita bebas menentukan dan melakukan apa yang diinginkannya. Dan seorang wanita sukses dalam karir pun tidak boleh lupa dengan kodratnya sebagai Istri dan Ibu, mereka harus tetap mengurusi rumah tangganya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar