Senin, 30 Desember 2013

Kartu Kredit Adalah Alat Pembayaran, Bukan Alat Utang

Kartu kredit saat ini telah digunakan secara umum oleh masyarakat untuk bertransaksi di berbagai tempat perbelanjaan yang menyediakan layanan penggunaan kartu kredit. Kartu kredit sendiri sebenarnya adalah fasilitas yang disediakan oleh bank, yang bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan kartu kredit, untuk para nasabah yang ingin menggunakannya. Setiap nasabah yang menggunakan kartu tersebut harus membayar tagihan sesuai dengan nilai uang yang digunakannya saat berbelanja dan ditambah dengan bunga yang besarnya bervariasi. Meskipun bisa dikatakan bahwa para pengguna kartu kredit harus membayar lebih mahal daripada seharusnya, namun nyatanya hingga saat konsumen atau pemakai kartu kredit jumlahnya masih sangat banyak.
Para pemakai memilih untuk menggunakan kartu kredit karena fasilitas tersebut dinilai sangat membantu. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari pemakaian kartu kredit yaitu pengguna dapat berbelanja dengan praktis dan relatif lebih aman karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Akan tetapi dibalik kemudahan tersebut, terdapat juga beberapa resiko yang harus siap untuk ditanggung oleh para pemegang kartu apabila mereka lalai, terlebih lagi ada fasilitas gesek tunai yang memungkinkan para pemegang kartu terlilit hutang yang besar jika tidak dapat mengendalikan diri. Tingginya sistem keamanan yang dipakai juga tidak menjadi jaminan karena hingga saat ini masih ada saja pembobol kartu kredit yang berhasil menjalankan aksinya sehingga merugikan para pemegang kartu. Ditambah lagi ada beberapa perusahaan penyedia kartu kredit yang justru memanfaatkan kesempatan yang bisa merugikan pihak pemegang kartu.

Pernyataan Bank Indonesia Mengenai Kartu Kredit
Menanggapi rawannya penyalah gunaan kartu kredit dengan fasilitas gesek tunai oleh para pengguna yang lalai, Bank Indonesia melalui Senior Analistnya, Edhi Harianto, meminta kepada pihak Bank Acquirer yang posisinya sebagai penerbit kartu kredit untuk mencabut izin kerjasama dengan perusahaan penyedia layanan atau jasa gesek tunai. Tanggapan ini disampaikan akibat semakin banyaknya penyalah gunaan fasilitas gesek tunai sehingga justru menyulitkan para pemegang kartu.

Fasilitas Gesek Tunai Merugikan Konsumen
Pihak Bank Indonesia menegaskan bahwa fasilitas gesek tunai justru merugikan para konsumen atau pemegang kartu, pasalnya disamping mereka akan dikenakan biaya yang tinggi, para pengguna juga harus membayar bunga yang tinggi juga. Edhi juga menegaskan bahwa fungsi dari kartu kredit sebenarnya adalah alat untuk memudahkan pembayaran, bukan alat untuk berhutang. Oleh karena itu kita selaku pengguna seharusnya memanfaatkannya dengan lebih bijak.
Hendaknya kartu kredit hanya digunakan untuk menggantikan uang yang sudah ada, bukan untuk membayar dengan uang yang tidak kita punyai. Bank Indonesia juga telah membatasi para pengguna kartu kredit dengan regulasi-regulasi tertentu, misalkan pemegang harus memiliki gaji minimal 3 juta per bulan, limit kartu yang diperbolehkan yaitu 3 kali gaji, dan pemegang dibatasi hanya boleh mempunyai dua kartu kredit saja.


ANALISA:
Menggunakan kartu kredit secara baik dan benar sangat penting fungsinya. Hal ini jelas dikarenakan banyak sekali kasus pembobolan kartu kredit yang terjadi saat ini. Dalam kehidupan yang modern saat ini, banyak sekali masyarakat yang materialistis dan ingin membeli ini itu dengan menggunakan kartu kredit. Penggunaan kartu kredit yang berlebihan menunjukan bahwa kita telah diarahkan pada sifat yang konsumtif. Kemudahan dalam membeli barang tanpa uang, berkat adanya kartu kredit tersebut, merupakan hal yang dianggap menjanjikan bagi sebagian orang. Kartu kredit, secara garis besar, merupakan sebuah alat transaksi pembayaran yang berfungsi untuk mempermudah siapapun dalam melakukan transaksi jual beli. Tetapi ada limit atau batas tertentu yang harus dibelanjakan tentunya. Jadi pemilik kartu kredit juga tidak bisa berbuat sesuka hatinya.
Namun, jika difungsikan secara baik dan benar, kartu kredit tentunya bisa menjadi media yang menguntungkan bagi para nasabah. Sebaiknya para nasabah juga harus mengetahui kemampuannya dalam membayar cicilan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk meminjam melalui kredit. Alat pembayaran yang mudah ini juga semakin mudah untuk diakses. Dengan mengukur kemampuan pendapatan yang dimiliki dan beberapa jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya, maka kartu kredit akan senantiasa membantu anda untuk meraih tujuan yang diinginkan. Penggunaan yang bijak terhadap kartu kredit akan membuat anda menjadi lebih baik dan tidak diliputi oleh rasa was-was lagi. Jika anda tidak sanggup untuk menggunakan layanan kartu kredit, gunakan saja layanan kartu debit yang tersedia di bank.

http://www.teropongbisnis.com/teropong-perbankan/update-info-mengenai-kartu-kredit/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar