Kartu kredit saat ini telah digunakan secara umum
oleh masyarakat untuk bertransaksi di berbagai tempat perbelanjaan yang
menyediakan layanan penggunaan kartu kredit. Kartu kredit sendiri sebenarnya
adalah fasilitas yang disediakan oleh bank, yang bekerja sama dengan perusahaan
penyedia layanan kartu kredit, untuk para nasabah yang ingin menggunakannya.
Setiap nasabah yang menggunakan kartu tersebut harus membayar tagihan sesuai
dengan nilai uang yang digunakannya saat berbelanja dan ditambah dengan bunga
yang besarnya bervariasi. Meskipun bisa dikatakan bahwa para pengguna kartu
kredit harus membayar lebih mahal daripada seharusnya, namun nyatanya hingga
saat konsumen atau pemakai kartu kredit jumlahnya masih sangat banyak.
Para pemakai memilih untuk menggunakan kartu kredit
karena fasilitas tersebut dinilai sangat membantu. Beberapa keuntungan yang
bisa didapatkan dari pemakaian kartu kredit yaitu pengguna dapat berbelanja
dengan praktis dan relatif lebih aman karena tidak perlu membawa uang tunai
dalam jumlah besar. Akan tetapi dibalik kemudahan tersebut, terdapat juga
beberapa resiko yang harus siap untuk ditanggung oleh para pemegang kartu
apabila mereka lalai, terlebih lagi ada fasilitas gesek tunai yang memungkinkan
para pemegang kartu terlilit hutang yang besar jika tidak dapat mengendalikan
diri. Tingginya sistem keamanan yang dipakai juga tidak menjadi jaminan karena
hingga saat ini masih ada saja pembobol kartu kredit yang berhasil menjalankan
aksinya sehingga merugikan para pemegang kartu. Ditambah lagi ada beberapa
perusahaan penyedia kartu kredit yang justru memanfaatkan kesempatan yang bisa
merugikan pihak pemegang kartu.
Pernyataan Bank Indonesia Mengenai Kartu Kredit
Menanggapi rawannya penyalah gunaan kartu kredit
dengan fasilitas gesek tunai oleh para pengguna yang lalai, Bank Indonesia
melalui Senior Analistnya, Edhi Harianto, meminta kepada pihak Bank Acquirer
yang posisinya sebagai penerbit kartu kredit untuk mencabut izin kerjasama
dengan perusahaan penyedia layanan atau jasa gesek tunai. Tanggapan ini
disampaikan akibat semakin banyaknya penyalah gunaan fasilitas gesek tunai
sehingga justru menyulitkan para pemegang kartu.
Fasilitas Gesek Tunai Merugikan Konsumen
Pihak Bank Indonesia menegaskan bahwa fasilitas
gesek tunai justru merugikan para konsumen atau pemegang kartu, pasalnya
disamping mereka akan dikenakan biaya yang tinggi, para pengguna juga harus
membayar bunga yang tinggi juga. Edhi juga menegaskan bahwa fungsi dari kartu
kredit sebenarnya adalah alat untuk memudahkan pembayaran, bukan alat untuk
berhutang. Oleh karena itu kita selaku pengguna seharusnya memanfaatkannya
dengan lebih bijak.
Hendaknya kartu kredit hanya digunakan untuk
menggantikan uang yang sudah ada, bukan untuk membayar dengan uang yang tidak
kita punyai. Bank Indonesia juga telah membatasi para pengguna kartu kredit
dengan regulasi-regulasi tertentu, misalkan pemegang harus memiliki gaji
minimal 3 juta per bulan, limit kartu yang diperbolehkan yaitu 3 kali gaji, dan
pemegang dibatasi hanya boleh mempunyai dua kartu kredit saja.
ANALISA:
Menggunakan kartu kredit secara
baik dan benar sangat penting fungsinya. Hal ini jelas dikarenakan banyak
sekali kasus pembobolan kartu kredit yang terjadi saat ini. Dalam kehidupan
yang modern saat ini, banyak sekali masyarakat yang materialistis dan ingin
membeli ini itu dengan menggunakan kartu kredit. Penggunaan kartu kredit yang
berlebihan menunjukan bahwa kita telah diarahkan pada sifat yang konsumtif.
Kemudahan dalam membeli barang tanpa uang, berkat adanya kartu kredit tersebut,
merupakan hal yang dianggap menjanjikan bagi sebagian orang. Kartu kredit,
secara garis besar, merupakan sebuah alat transaksi pembayaran yang berfungsi
untuk mempermudah siapapun dalam melakukan transaksi jual beli. Tetapi ada
limit atau batas tertentu yang harus dibelanjakan tentunya. Jadi pemilik kartu
kredit juga tidak bisa berbuat sesuka hatinya.
Namun, jika difungsikan secara baik
dan benar, kartu kredit tentunya bisa menjadi media yang menguntungkan bagi
para nasabah. Sebaiknya para nasabah juga harus mengetahui kemampuannya dalam
membayar cicilan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk meminjam melalui
kredit. Alat pembayaran yang mudah ini juga semakin mudah untuk diakses. Dengan
mengukur kemampuan pendapatan yang dimiliki dan beberapa jumlah yang harus
dibayarkan setiap bulannya, maka kartu kredit akan senantiasa membantu anda
untuk meraih tujuan yang diinginkan. Penggunaan yang bijak terhadap kartu
kredit akan membuat anda menjadi lebih baik dan tidak diliputi oleh rasa
was-was lagi. Jika anda tidak sanggup untuk menggunakan layanan kartu kredit,
gunakan saja layanan kartu debit yang tersedia di bank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar