Selasa, 29 Oktober 2013

Kualitas Tenaga Kerja | Upaya Meningkatkan Kualitas SDM

Dari pengalaman sejumlah negara industri seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman Barat, Prancis, dan negara industri baru seperti Taiwan, dan Korea Selatan, membuktikan bahwa pertumbuhan industri berasal dari pertumbuhan warga masyarakat dengan dukungan SDM yang berkualitas. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kualitas SDM, antara lain pendidikan, kemampuan fisik, mental, etos kerja, motivasi kerja, dan latihan.

Dalam mengembangkan SDM, strategi yang perlu diterapkan yaitu dengan meningkatkan daya produksi manusia. Manusia merupakan faktor produksi yang memiliki peranan sangat penting selain tanah, teknologi, bahan mentah, peralatan, mesin, dan gedung.

Berikut ini adalah sejumlah upaya untuk meningktkan kualitas SDM.

a. Pendidikan
Pendidikan termasuk landasan untuk melakukan pengembangan diri dan kemampuan untuk memanfaatkan berbagai sarana yang ada di sekitar kita supaya pelaksanaan tugas menjadi lancar. Makin tinggi pendidikan, makin tinggi produktivitas dalam bekerja.

b. Mengadakan pelatihan guna memberikan keterampilan kepada para tenaga kerja yang sedang mencari kerja, supaya bisa mengisi lowongan kerja berdasarkan keperluan pasar tenaga kerja.

c. Meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki gizi penduduk.

d. Mengadakan latihan kerja untuk para tenaga kerja supaya mampu bekerja dengan baik.

Antara banyaknya jumlah penduduk, kesempatan kerja, dan pengangguran, ada hubungannya satu sama lain. Tingkat partisipasi angkatan kerja dalam pasar tenaga kerja dan pertumbuhan penduduk yang sudah memasuki usia kerja berpengaruh terhadap angkatan kerja. Negara dengan jumlah penduduk yang banyak, artinya angkatan kerjanya juga banyak. Dengan lapangan kerja yang terbatas, sebagian angkatan kerja ada yang tidak memperoleh lapangan pekerjaan, sehingga terjadilah pegangguran.


ANALISA:
Terkait dengan jumlah pengangguran di Indonesia yang masih menjadi beban di hadapi Indonesia merupakan masalah yang sulit diselesaikan. Hal ini terkait dengan mutu pendidikan yang ada di Indonesia. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang dilakukan pemerintah yaitu mengembangkan akses terhadap pendidikan usia dini, meningkatkan saran dan prasarana pendidikan, memperbaiki kurikulum, meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.
Penignkatan kualitas yang paling mendasar yaitu pendidikan dan kesehatan merupakan hal terpenting guna menyediakan SDM yang mampu menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Kesadaran masyarakat akan pentingnya mutu SDM juga sangat dibutuhkan agar dapat tercapai kemajuan pembangunan Indonesia dengan kualitas yang tinggi.

Pengertian Pembangunan Ekonomi

Apa yang dimaksud pembangunan ekonomi? Pembangunan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara guna mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Pembangunan ekonomi juga bisa diartikan sebagai proses multidimensional yang menjadikan pendapatan per kapita dalam suatu negara mengalami peningkatan dalam jangka panjang. Pembangunan ekonomi memiliki 4 sifat penting, yakni ekonomi berlangsung dalam jangka waktu panjang, berupaya meningkatkan GNP per kapita, menyebabkan perubahan sosial, dan suatu proses perubahan secara terus-menerus. Sejumlah ekonom membedakan pengertian pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

Menurut beberapa ekonom, istilah pembangunan ekonomi yaitu:

a. perkembangan GDP/GNP yang terjadi pada suatu negara yang diikuti oleh adanya modernisasi dan perombakan struktur ekonominya, atau

b. peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yaitu tingkat pertambahan GDP/GNP dalam suatu tahun tertentu melebihi tungkat pertumbuhan penduduk.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan GDP dengan tidak melihat apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil daripada pertumbuhan penduduk. Di samping itu, juga tidak melihat ada atau tidaknya perubahan pada struktur ekonomi dan nonekonomi.

Kriteria keberhasilan dari pembangunan ekonomi antara lain: pendapatan per kapita, pendapatan nasional, kesempatan kerja, peran sektor industri dan jasa, distribusi pendapatan, neraca pembayaran luar negeri, dan stabilitas ekonomi. Pembangunan ekonomi pada umumnya ditujukan untuk mencapai target sebagai berikut ini.

a. Meingingkatkan pendapatan dan penyediaan lapangan pekerjaan.
b. Memperluas jangkauan pemulihan ekonomi dan sosial untuk masing-masing individu.
c. Meningkatkan taraf hidup penduduk.
d. Meningkatkan ketersediaan barang-barang kebutuhan primer, seperti pangan, papan, sandang, perlindungan, dan kesehatan.
e. Meningkatkan pendidikan yang lebih aik, sehingga bisa memperbaiki kesejahteraan material dan memunculkan rasa percaya diri sebagai individu dan sebagai suatu bangsa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan ekonomi:

1. Sumber daya alam atau disingkat SDA (minyak bumi, mineral aneka barang tambang, kesuburan tanah, kekayaan hasil lautan, hutan, dan lain-lain.

2. Sumber daya manusia atau yang disingkat SDM.

3. Modal dan teknologi.

4. Faktor budaya (saling tolong-menolong dan pola hidup hemat).


ANALISA:
Walaupun kebijaksanaan-kebijaksanaan pembangunan ekonomi selalu ditujukan untuk mempertinggi kesejahteraan dalam arti yang seluas-luasnya, kegiatan pembangunan ekonomi selalu dipandang sebagai sebagian dari keseluruhan usaha pembangunan yang dijalankan oleh sesuatu masyarakat. Pembangunan ekonomi hanya meliputi usaha sesuatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat pendapatan masyarakatnya, sedangkan keseluruhan usaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan social, politik dan kebudayaan.

Suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita menunjukkan kecenderungan (trend) jangka panjang yang menarik. Perencaan pembangunan pada umumnya dilakukan oleh ahli-ahli ekonomi dan pelaksanaan pembangunan dilaksanakan oleh aparat-aparat pemerintah, pengusaha swasta, maupun pelaksana-pelaksana perusahaan pemerintah, dan individu-individu dalam masyarakat. Apabila pelaksana pembangunan menjalankan kegiatan tidak sesuai dengan yang digariskan oleh perencana pembangunan, maka proses pembangunan akan tidak berjalan seperti yang direncanakan dan menimbukan corak pembangunan ekonomi yang tidak diharapkan.

Senin, 28 Oktober 2013

Sistem Perekonomian Indonesia

Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila. Ini berarti bahwa sistem perekonomian di Indonesia harus mengacu serta berdasarkan pada kelima sila dalam Pancasila. Sehingga secara normatif landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dimana aplikasi pelaksanaan sistem ekonomi di Indonesia tidak boleh menyimpang dari sila-sila pada Pancasila serta pasal-pasal yang terkandung dalam UUD 1945.

Mulai dari sila pertama, sistem perekonomian kita haruslah sesuai dengan nilai - nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, bukan materialisme. Tidak mengenal pemerasan maupun exploitasi sehingga dalam menjalankan perekonomian Indonesia juga harus berlaku adil agar sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan sila ke-2. Berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi ekonomi yang semata mata dijalankan untuk membentuk persatuan bangsa yang semakin kuat, ini sesuai dengan sila ke-3. Mengutamakan kepentingan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak. Tidak mengedepankan kepentingan golongan tertentu. Hal ini sesuai dengan sila ke-4 dalam Pancasila. Yang terakhir, mengutamakan persamaan, kemakmuran rakyat, dan bukan bertujuan untuk kemakmuran perorangan sehingga sesuai dengan sila ke-5.

Jadi, sistem perekonomian di Indonesia harus berorientasi pada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan, serta Keadilan Sosial. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan sistem perekonomian di Indonesia adalah KEADILAN yang merupakan titik tolak, proses, serta sekaligus sebagai tujuan dari pelaksanaan ekonomi di Indonesia.

Sedangkan dalam UUD 1945, pasal yang memuat tentang sistem perekonomian Indonesia adalah pasal 33 beserta ayat-ayat yang terkandung di dalamnya. Pada ayat 1 dalam pasal 33 tersebut menyebutkan bahwa "perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Pada ayat 3 menyebutkan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung  di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sedangkan pada ayat 4 dijelaskan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi, dengan prinsip-prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Jadi jelas sudah, apa yang menjadi landasan sistem perekonomian di Indonesia. Secara teori, sistem perekonomian Indonesia sudah sangat sempurna. Namun pada kenyataannya terjadi banyak penyimpangan sehingga melenceng jauh dari teori. Hal ini sangat disesalkan karena mengingat Indonesia sebenarnya negara yang sangat kaya kana hasil alam yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.


ANALISA:
Indonesia adalah negara yang sebenarnya sangat kaya dengan berbagai hasil alam. Mulai dari barang tambang, hasil hutan, sumber daya air, geometral, sumber daya angin, panorama alam yang indah dan sebagainya. Ini adalah anugrah pemberian maha kuasa yang tidak terhingga nilainya bagi negeri jamrut khatulistiwa ini. Namun miris ketika kita melihat apa yang terjadi dinegeri ini sekarang, jumlah masyaarakat yang berada dibawah garis kemiskinan membludak, hutang yang terus menggelembung, bahkan yang paling ekstrim adalah banyak sekali masyarakat indonesia yang mati menggenaskan karna kelaparan. Ini sangat kontradiksi dengan hakikat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam, hal ini ibarat orang yang tidur dalam tumpukan makanan tapi justru harus mati kelaparaan. Masalah utama yang dihadapi bangsa ini adalah korupsi dan kesalahan penataan sistem ekonomi. Disatu sisi kita menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang menganut sistem ekonomi pancasila atau ekonomi kerakyatan tapi dalam praktenya justru yang terlihat lebih mengarah kepada kapitalisme. Buktinya adalah terlihat jelas sekali GAP antara pendapatan masyarakat kelas atas dan masyarakat menegah kebawah. Hal ini dikarenakan oleh pengagungan berlebihan terhadap private ownership sehingga yang terjadi adalah terciptanya kasta-kasta dalam ekonomi Indonesia. Selain itu sistem kebebasan berusaha (free enterprise) yang lebih mengarah kepada pasar bebas dunia yang diterapkaan di Indonesia, sebenarnya sangat tidak cocok dengan kondisi Indonesia saat ini karna dalam sistem yang demikian maka skil bisnis yang disandingkan dengan kualitas dan kreativitas produk serta metode pemasaraan sangat diperlukan sedangkan di Indonesia sendiri hal yang demikian masih sangat langka sehingga  jika hal ini masih dibiarkan berlaku maka hampir bisa dipastikan bahwa perekonomian indonesia akan sangat tergantung terhadap produk impor serta perkembangan produk lokal akan sangat terhambat. Dan jika hal ini terjadi maka infalsi besar besaran pasti akan terjadi karna ketika sebagian besar produk ekonomi yanng beredar diindonesia adalah produk luar negri pasti ketika transaksi impor dilakukan pihak-pihak terkait menggunakan mata uang asing untuk media transaksi dengan berbagai pertimbangan maka hal ini akan berefek kepada pengurangan nilai mata uang.

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/09/30/merekonstruksi-sistem-perekonomian-indonesia-597283.html

Strategi mengembangkan UMKM Produk Lokal

Pemberdayaan UMKM yang berkembang pesat sudah dibuktikan dengan munculnya produk-produk lokal yang mulai banyak diminati oleh berbagai negara selain Indonesia. Produk lokal tersebut walaupun berasal dari pelosok daerah namun mampu menunjukkan kemajuan ekonomi negara Indonesia sendiri.  Biasanya produk lokal yang dipasarkan berupa kerajinan tangan seperti anyaman bambu, sulam, hasil tenun, kain batik, pakaian, makanan khas atau camilan dan sebagainya.
Untuk membuat produk lokal terangkat namanya di kancah perdagangan internasional tentunya memerlukan beberapa strategi jitu, agar nantinya semakin berkembang dan bisa ditiru oleh daerah lain yang belum berkembang atau menghasilkan apa-apa. Strategi apa saja yang perlu dilakukan jika Anda berminat melakukan bisnis UMKM dengan hasil produksi lokal Anda? Berikut ini tipsnya:
1. Produk Berkualitas. Anda perlu menyiapkan produk yang benar-benar bermutu dengan proses sortiran yang sempurna juga. Biasanya para pembeli dari luar negeri khususnya menginginkan produk yang sempurna tanpa cacat. Cara mengemas produk juga harus menarik. Misalnya produk makanan, diberi label makanan yang lumayan unik. Dengan kemasan produk yang menarik dan berkelas, tentunya akan berpengaruh pada nilai jual, semakin bagus maka pembeli semakin tertarik dan harga yang ditawarkanpun bisa tinggi.
2. Jaringan Diperluas. Jaringan pemasaran dari lokal atau hanya satu provinsi bisa ditingkatnya menjadi antar provinsi. Hal ini sebenarnya merupakan tahapan agar produk Anda dikenal oleh orang banyak. Namun, jika Anda bisa menjalin jaringan secara personal, misalnya produk Anda berupa kerajinan dan Anda memiliki rekan seorang penikmat seni dan berasal dari luar negeri hal ini bisa dimanfaatkan. Kembangkan pula pemasaran misalnya dari pasar tradisional ke pasar modern taraf internasional seperti gerai-gerai Carrefour, pusat perbelanjaan mall dan lain-lain.
3. Sering Aktif Pameran. Pameran cukup efektif mengembangkan bisnis UMKM Anda. Selain mengenalkan produk lokal Anda, dalam event pameran biasanya sebuah peluang untuk membuka lahan kerjasama dengan investor, pembeli reseller, atau pembeli biasa yang berminat berbisnis dengan Anda. Hal ini dapat meningkatkan omset penjualan, selain dari hasil penjualan di pameran juga prospek bisnis ke depan karena semakin dikenal oleh masyarakat.
4. Manfaatkan teknologi. Sarana teknologi adalah yang tercanggih untuk melakukan apapun sekarang mulai dari pembelian penjualan dan bisnis. Anda jangan takut untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi, karena banyak peluang yang Anda dapatkan dari hal tersebut misalnya beriklan, membuat online-shop, membangun jaringan sesama produk lokal dan lain sebagainya. Tentunya melalui hal ini akan membuat  strategi mengembangkan bisnis UMKM semakin sukses karena banyak jaringan bisnis yang akan Anda dapatkan.


ANALISA:
Munculnya beragam produk local dari berbagai pelosok daerah, tentunya menjadi salah satu bukti nyata bahwa sekarang ini pertumbuhan UMKM di Negara Indonesia semakin menujukkan arah kemajuan yang cukup positif. Beragam jenis produk rumahan maupun hasil produksi industry kecil pun kini mulai memperlihatkan keunggulannya masing-masing, sehingga tidak menutup kemungkinan bila produk local buatan UMKM Indonesia siap meramaikan persaingan pasar local, nasional, bahkan hingga menjangkau pasar internasional.
Untuk bisa mengangkat produk local ke jangkauan pasar yang lebih luas, pastinya para pelaku bisnis di penjuru daerah dituntut untuk bisa lebih dalam menbangun jaringan bisnis, serta meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya dalam mengembangkan sebuah usaha, sehingga produk yang mereka produksi benar-benar berkualitas bagus dan bisa berhasil memenangkan persaingan pasar yang ada. Selain itu  juga diharapkan pemerintah dapat mendukung sepenuhnya UMKM sehingga UMKM dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Dengan adanya UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan, jika UMKM dapat berkembang pesat maka dapat mengurangi jumlah pengangguran.

http://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-mengangkat-produk-lokal.html

Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis. Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan yang ada di dalamnya selalu bersaing. Persaingannya bisa berupa persaingan harga atau persaingan produk. Untuk persaingan harga, biasanya mereka akan menawarkan harga serendah mungkin atau bahkan memberikan potongan haga maupun hadiah supaya para konsumen tertarik untuk membeli produk meeka.

Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein  yang berarti: yang menjual sedikit. Hal ini disebabkan karena jumlah penjual dalam jenis pasar Oligopoli memang tidak terlalu banyak. Paling tidak terdapat antara 10-15 penjual. Bahkan ada yang benar-benar hanya terdiri dari 2 penjual yang disebut dengan pasar duopoli. Melihat sedikitnya jumlah penjual pada pasar Oligopoli, persaingan yang terjadi di dalamnya sangatlah ketat. Sebuah perusahaan dalam pasar oligopoli akan langsung melakukan reaksi bila perusahaan pesaingnya melakukan tindakan yang mempengaruhi pasar.

Istilah perang harga barangkali merupakan suatu hal yang biasa pada pasar oligopoli ini. Adanya resiko yang cukup besar bila melakukan perang harga membuat beberaa perusahaan memutuskan untuk melakukan kerjasama dalam penentuan harga. Sikap cooperatif dalam menentukan harga ini akhirnya menggiring persaingan diantara mereka dalam bentuk lain, yaitu persaingan non harga (non price competition). Inilah yang mendasari dibedakannya bentuk pasar Oligopoli menjadi Oligopoli ketat dan Ologopoli longgar. 

Dari sejumlah keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik bentuk pasar Oligopoli adalah sebagai berikut:
  • Hanya terdapat sedikit penjual di pasar. Sehingga keputusan seorang penjual akan mempengaruhi penjual yang lain. Efek reaksi tersebut pada gilirannya akan menimbulkan reaksi balasan bagi pesaing - pesaingnya
  • Produk-produk dari perusahaan di pasar Oligopoli ini dapat distandarisasikan. Industri ini umunya dijumpai pada industri yang menghasilakn bahan-bahan mentah, seperti industri baja dan aluminium
  • Terdapat pembedaan produk/corak. Semakin besar tingkat diferensiasi produk maka produsen semakin tidak tergantung pada aktivitas perusahaan - perusahaan lainnya
  • Memungkinkan perusahaan lain untuk masuk ke pasar, namun prosesnya tidak mudah karena biasanya perusahaan besar memiliki skala ekonomis yang besar dalam melakukan kegiatan produksinya
  • Promosi iklan sangat diperlukan untuk persaingan. Dengan adanya iklan diharapkan akan menciptakan pembeli baru, namun yang terpenting adalah mempertahankan pembeli lama  


ANALISA:
Berdasarkan undang-undang No 5 Tahun 1999, pasar oligopoly sebenarnya adalah salah satu kegiatan perekonomian yang dilarang. Penyebabnya kemungkinan adalah keterbatasan dan ketidakberagaman produk dan harga yang beredar di masyarakat.
Di pasar oligopoly barang yang ditawarkan berasal dari berbagai macam produsen, tapi benda yang ditawarkan sejenis. Sebut saja produsen air mineral. Di Indonesia sendiri, produk air mineral jumlahnya cukup banyak. Tersedia dalam beberapa merek dagang. Tetapi tiap-tiap air mineral tersebut diproduksi oleh perusahaan yang berbeda.
Pada prakteknya pasar oligopoly memiliki kebaikan dan kelemahan. Jika dari segi kebaikan pasar oligopoly yaitu adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi, dan persaingan diantara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas. Sedangkan dari segi kelemahan pasar oligopoly yaitu adanya kemungkinan terjadinya kolusi antara perusahaan di pasaryang dapat membentuk monopoli atau kartel yang merugikan masyarakat dan adanya hambatan jangka panjang seperti pemberian hak waralab oleh pemerintah sehingga perusahaan lain tidak bisa memasuki pasar.
Untuk mengawasi persaingan usaha di Indonesia, pemerintah telah membentuk satu badan independen yaitu Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Dengan adanya KPPU diharapkan dampak negative dari oligopoly dapat dihindari.

http://www.smanepus.sch.id/kumpulan%20materi/KUMPULAN%20MATERI/Ekonomi/kls%20x/mp_239/materi3.html

Tanpa Pendidikan Merata, Pengangguran dan Kemiskinan Melimpah

Prestasi Indonesia dalam hal kependudukan adalah menjadi urutan nomor empat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar. Besar bukan artian kualitas tapi dalam artian kuantitas yang dimiliki. Jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari dua ratus juta orang lebih menjadi permasalahan jika dilihat dari sudut pandang perekonomian dan daya saing. Masalah yang terbentuk dari jumlah penduduk yang besar ini adalah kemiskinan dan pegangguran yang merupakan masalah klasik dalam ekonomi makro.
Jika kita lihat data yang bersumber dari BPS ( Bada Pusat Statistik ) dan Kementerian Kesejahteraan Rakyat maka diperoleh data dimana lebih dari 10 persen penduduk Indonesia atauh 29,89 juta jiwa masih berada dibawah garis kemiskinan. Kemiskinan tersebar dari desa sampai ibu kota. Masyarakat miskin menjadi tanggungan pemerintah dan kita bersama tentu dengan mengeluarkan mereka dari kemiskinan.
Sebenarnya apa yang menyebabkan kemiskinan tersebut. Sudahkah pemerintah dengan sekuat tenaga mengentaskan kemiskinan itu sendiri dengan sungguh – sungguh. Kita harus bertanya pada diri kita. Pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi. Data ILO ( International Labour Organization) disebutkan penganggur dengan usia dari 15 – 24 tahun mencapai 74,8 juta jiwa untuk Indonesia sendiri. 46,6 persen atau 55,7 juta angkatan kerja adalah dari kalangan yang hanya berpendidikan sekolah dasar (Kompas, 25/1).
Pengangguran menjadi masalah tatkala mampu menjadi penghalang dalam misi dan visi bangsa dalam membentuk masyarakat yang makmur dan sejahtera. Alih – alih mau sejahtera dan makmur akibat dari pengangguran itu sendiri maka masyarakat yang tidak punya pekerjaan jelas tak ada penghasilan akhirnya kemiskinan yang menimpa mereka.
Dunia dalam masa menenemukan jati diri mereka masing – masing. Era globalisasi seperti saat ini berlangsung menjadi bukti. Apakah mampu menjadikan bangsa dan negara melalui sumber daya manusianya ataukah tidak. Mampukah mengelola manusia yang begitu banyak dengan sumber daya alam yang melimpah seperti yang Indonesia miliki ataukah hanya kegagalan semata dalam pengelolaannya.
Jika kita lihat China dengan jumlah penduduk yang cukup besar didunia dan menguruti peringkat pertama jumlah penduduk yang terbesar maka kita harus sedikit belajar dari mereka. Jumlah penduduk mereka mampu menyebar keseluruh dunia. Dengan jumlah penduduk sebegitu banyak bukan berarti China gagal mensejahterakan rakyatnya karena pada tahun 2016 menurut IMF China akan mampu melampaui perekonomian Amerika Serikat.
Bagaimana dengan Indonesia jika kita lihat dari sudut pandang kualitas tenaga kerjanya. Data BPS untuk pengangguran terbuka masih cukup tinggi dan masih di dominasi oleh lulusan sekolah dasar. Apa yang harus diperhatikan disini sebagai pembelajaran. Pendidikanlah yang harus mengambil peran disini. Pendidikan adalah ranah untuk menjadikan sumber daya manusia Indonesia unggul dan berkualitas secara keahlian dan karakter. Anggaran pendidikan yang 20 persen dari APBN haruslah dimanfaatkan dengan baik.
Pendidikan harus dijalankan dengan sebuah system yang humanis dalam artian harus menyentuh untuk semua kalangan. Perguruan tinggi jangan sampai hanya berfokus kepada anak – anak yang mampu saja. Kurangnya motivasi untuk melanjutkan kuliah pada saat ini dikarenakan adalah masalah dana. Padahal kita tahu banyaknya program beasiswa yang diberikan baik dari pemerintah sendiri maupun swasta diperguruan tinggi.
Menjadi masalah ketika beasiswa tersebut tidak tepat sasaran. Banyak golongan yang mampu berlagak tidak mampu dengan memalsukan status orang tua mereka. Pegawai negeri bilangnya anak tidak mampu dan uangnya untuk berfoya - foya. Ini menjadi masalah serta kurangnya informasi sendiri kepada kaum – kaum minoritas yang termarginalkan ini. Harus ada langkah yang baik agar pendidikan tinggi dapat dijangkau oleh semua pihak.
System jemput bola akan lebih baik dilakukan dengan system jalur khusus bagi anak – anak kurang mampu tapi berprestasi dan cerdas. Mendatangi kesekolah langsung karena kita tahu guru dan sekolah lebih tahu mana murid atau siswa mereka yang perlu diberikan beasiswa. Diharapkan dengan hal tersebut akan menjadikan pendidikan merata dan tidak ada lagi penyelewengan anggaran beasiswa dikarenakan salah sasaran.
Melalui pendidikan dan kualitas yang dikembangkan dari sekolah akan mampu menegluarkan mereka dari kemiskinan. Pendidikan adalah basis kemajuan dari seluruh bangsa. Dengan pendidikan pula martabat bangsa ini dapat kembali tentu pendidikan yang bermartabat, bermoral dan berspiritual. Pengentasan kemiskinan hanya dapat ditingkatkan apabila sumber daya manusia kita didik dengan baik bukan hanya dikasih uang buat hidup.
 ANALISA:
Memang pengangguran dengan kemiskinan itu sangat berkaitan, apabila seseorang menganggur maka hidupnya pasti akan mengalami serba kekurangan. Seseorang yang menganggur disebabkan karena tidak adanya keterampilan yang lebih atau khusus, minimnya tingkat pendidikan sehingga tidak banyak ilmu pengetahuan yang didapat, keputusasaan seseorang dalam mencari kerja karna semakin ketatnya persaingan, dan masih banyak lagi hal penyebab lain pengangguran.
Tetapi penganguran bukan hanya karena minimnya tingkat pendidikan, masih banyak masyarakat yang tingkat pendidikannya tinggi tetapi masih menganggur. Hal ini disebabkan jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduknya. Dilain sisi juga perusahaan lebih mengutamakan para pelamar kerja yang dibawa oleh orang dalam (sudah bekerja diperusahaan tersebut) dibandingkan dengan para pelamar kerja yang sendiri. Padahal belum tentu juga pelamar yang dibawa oleh orang dalam mempunyai keterampilan lebih dibandingkan pelamar kerja yang sendiri. Hal tersebutlah yang salah dari perusahaan.
Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam meningkat pendidikannya. Banyak sebagian masyarakat yang menganggap remeh pendidikan seperti tidak meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sudah merasa bisa mencari uang sendiri tanpa harus memiliki pendidikan yang tinggi padahal sebenarnya mampu untuk melanjutkan pendidikannya itu. Tetapi ada juga seseorang yang ingin melanjutkan pendidikannya tapi tidak mempunyai biaya yang cukup untuk bersekolah.
Mahalnya biaya pendidikan sekarang membuat masyarakat menengah kebawah merasa berat untuk membayar uang sekolah.
Dalam hal ini seharusnya pemerintah harus bisa membimbing masyarakat untuk menyadarkan betapa pentingnya pendidikan, karena dengan pendidikan mempunyai bekal yang sangat berguna kelak di masa yang akan datang. Sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.

Minggu, 27 Oktober 2013

Sebab-sebab kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)

Kenaikan harga BBM memperberat beban hidup masyarakat terutama mereka yang berada di kalangan bawah dan juga para pengusaha, karena kenaikan bbm menyebabkan turunnya daya beli masyarakat dan itu akan mengakibatkan tidak terserapnya semua hasil produksi banyak perusahaan sehingga akan menurunkan tingkat penjualan yang pada akhirnya juga akan menurunkan laba perusahaan. 

Naiknya harga BBM di indonesia diawali oleh naiknya harga minyak dunia. yang membuat pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada masayarakat dengan harga yang sama dengan harga sebelumnya, karena hal itu dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi minyak menjadi lebih tinggi. Maka pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM. Dan untuk mengimbangi masalah melonjaknya harga BBM setiap tahunnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan subsidi BBM. Kebijakan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) bertujuan mengatasi kelebihan beban APBN. Sebab jika tidak, APBN dipastikan akan mengalami penurunan yang berdampak langsung pada mandeknya pembangunan nasional.
 

Setelah sekian lama kebijakan subsidi BBM dijalankan , timbul berbagai kontravensi untuk segera menghentikan kebijakan subsidi bbm, karena setelah di lihat-lihat ternyata kebijakan subsidi ini tidak berjalan efektif dan jauh dari tujuan semula. Karena selama ini pemerintah terus memberi subsidi untuk BBM yang dikeluarkan dari APBN. Subsidi bbm yang melambung tinggi dan terus menekan APBN menyebabkan perekonomian indonesia semakin parah.

Permasalahan :
a) Apa yang menyebabkan harga BBM naik? dan akibatnya bagi masyarakat? Bagaimana perbandingan harga bbm setiap tahunnya?
b) Bagaimana keberadaan subsidi BBM? Berapa anggaran subsidi BBM yang di sediakan pemerintah? Apakah kebijakan subsidi BBM tersebut berjalan efektif?

Beberapa teori mengapa bbm itu harus naik:
Hukum Penawaran Barang;
o Apabila harga barang naik, maka jumlah barang yang di tawarkan akan naik pula. Sebaliknya, apabila harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan turun.
Hukum Permintaan barang;
o Apabila harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, apabila harga barang turun, maka jumlah barang yang diminta akan naik.
Teori Keynes
o permintaan masyarakat terhadap barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia dan menimbulkan celah inflasi atau inflationary gap. Permintaan yang meningkat menyebabkan harga barang naik dan terjadi inflasi.

Sebenarnya dulu indonesia dikenal sebagai negara penghasil minyak dunia namun sekarang indonesia justru menjadi negara pengimpor minyak, ini karena setiap tahunnya produksi minyak di indonesia semakin berkurang. sedangkan permintaan terus bertambah. Ini yang menyebabkan Indonesia harus mengimpor minyak.
 


Selama ini pemerintah terus memberi subsidi untuk BBM yang dikeluarkan dari APBN, sehingga kita dapat membeli BBM lebih murah. Tetapi dengan kenyataan yang ada sekarang bahwa harga minyak dunia telah naik jadi pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada masayarakat dengan harga yang sama dengan sebelumnya, karena hal itu dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi minyak lebih tinggi, Oleh karena itu pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM. faktor utama yang mempengaruhi naiknya harga minyak dunia yaitu :
1. Invasi Amerika Serikat ke Irak, invasi ini menyebabkan ladang minyak Irak tidak dapat berproduksi secara optimal sehingga supply minyak mengalami penurunan.
2. Badai Katrina dan Badai Rita yang melanda Amerika Serikat dan merusak kegiatan produksi minyak di Teluk Meksiko.
3. Ketidakmampuan OPEC untuk menstabilkan harga minyak dunia. Juga perbandingan harga bensin seluruh dunia.
4. Permintaan atau konsumsi minyak dunia lebih banyak dari pada produksinya.
5. Negara produsen minyak mengurangi kuota produksinya karena berbagai alasan.
6. cadangan minyaknya menipis atau tidak punya nilai ekonomis lagi, sementara pencarian sumber-sumber minyak baru lebih sedikit.
7. Spekulan minyak menjadikan harga minyak dunia naik karena minyaknya yang diperdagangkan bebas.

Sebab-sebab diatas memaksa pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM. Yang dampaknya secara langsung dirasakan oleh masyarakat indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Akibat dari kenaikan harga BBM antara lain adalah:
1. Inflasi meningkat ( ditandai dengan kenaikan harga harga kebutuhan pokok )
2. Ongkos angkutan umum yang dapat naik
3. Banyak uang menganggur
4. Biaya hidup makin berat
5. Kebutuhan pokok seperti sembako, obat-obatan, biaya rawat rumah sakit naik
6. Banyak yang putus asa
7. Keamanan menurun
8. Penerimaan pajak turun
9. APBN tertekan
10. Subsidi meningkat
11. Naiknya angka kemiskinan, pengganguran dan kriminalitas
12. pertumbuhan ekonomi melamban dan menurunkan daya saing

Oleh karena itu Pemerintah Indonesia harus segera mengambil suatu tindakan yang bijak, lebih memperhatikan masyarakat dan harus melindungi masyarakat dari inflasi. Karena inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat dan juga sangat menyengsarakan rakyat miskin. Dengan terus menaiknya inflasi kesejahteraan masyarakat Indonesia pun kian berkurang.
(wia bakohumas, editing)

ANALISA:
Setelah sudah berlangsungnya harga BBM naik sudah sangat jelas terasa sekali dampak dari kenaikan harga BBM, seperti naiknya harga kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan naiknya harga kebutuhan pokok sehari-hari tentu akan membuat para ibu rumah tangga untuk putar otak agar bisa memanage keuangannya dengan baik dan benar. Sebenarnya mau tidak mau walaupun harga kebutuhan pokok naik pasti akan tetap dibeli oleh para ibu rumah tangga, karena sebagai manusia pasti juga butuh makan. Akan tetapi kalau harga kebutuhan pokok yang harganya terus melonjak naik cukup memberatkan masyarakat juga terutama masyarakat yang menengah kebawah.
Indonesia merupakan Negara yang banyak akan kekayaan alamnya dari pertanian, perkebunan, kelautan, bahkan tambang. Seharusnya pemerintah bisa mengelolah kekayaan yang ada di Indonesia supaya masyarakatnya sejahtera tidak selalu merasakan dampaknya. Jadi pemerintah tidak mesti lagi untuk mengimpor minyak sehingga tidak terjadi kelebihan beban APBN. Selain itu pemerintah harus bertindak tegas bagi para pengguna kendaraan mewah yang menggunakan BBM Subsudi. Jika lihat dari berbagai SPBU masih banyak kendaraan mewah menggunakan BBM Subsidi. Hal ini disebabkan karena harga BBM subsidi lebih murah dibandingkan dengan harga BBM Nonsubsidi. Jadi masyarakat enggan mengisi kendaraannya dengan BBM NonSubsidi.
Harga BBM Subsidi dengan harga BBM Nonsubsidi memang sangat jauh perbedaan harganya. Harga BBM Subsidi Rp.6000 sedangkan harga BBM Nonsubsidi seperti Pertama Rp. 10500. Hal ini tentu akan memberatkan masyarakat untuk menggunakan BBM Nonsubsidi jika dilihat dari perbedaan harga yang jauh lebih mahal. Kalau harga BBM Nonsubsidi tidak terlalu jauh dengan harga BBM Subsidi, pasti sebagian masyarakat bisa menggunakan BBM Nonsubsidi. Dan mungkin akan bisa meminimalisir demo masyarakat apabila harga BBM naik.

Masalah Ekonomi di Indonesia

Masalah Ekonomi di Indonesia - Siapa sih yang tidak tahu bahwa negara kita, Indonesia ini adalah termasuk negara yang kaya? Terutama kaya akan sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh negara lain. Tapi sayangnya pemanfaatan sumber daya alam Indonesia belum maksimal. Parahnya lagi adalah orang asing yang berhasil mengeruk kekayaan alam kita. Itu baru satu contoh permasalahan ekonomi Indonesia yang muncul kepermukaan. Tidak hanya itu, masih ada beberapa permasalahan lagi yang membuat ekonomi Indonesia agak lambat untuk berkembang.
1. Tingginya Jumlah Pengangguran. 
Dari tahun ke tahun, masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian bertambah. Belum ada solusi yang jitu untuk mengatasi tingginya angka pengangguran sampai saat ini. Pengadaan lapangan kerja saja dirasa tidak cukup untuk menekan angka pengangguran di negara kita.

2. Tingginya Biaya Produksi 
Sudah menjadi rahasia umum di dunia industri di negara kita ini bahwa selain biaya produksi cukup tinggi belum lagi ditambah dengan biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Namun karena faktor keamanan di negara kita masih sangat minim dan ketidakmampuan pemerintah untuk mendukung dan melindungi sektor industri, akibatnya terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan dengan terang-terangan.

Hal ini yang juga akhirnya menjadikan biaya produksi semakin meningkat. Parahnya lagi, belum ada solusi pasti untuk masalah  ini. Bahkan beberapa industri yang dinilai cukup bagus akhirnya bangkrut dan lebih memilih untuk beralih menjadi importir yang hanya cukup menyediakan gudang dan beberapa pekerja saja dibanding dengan mendirikan sebuah industri baru. Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah untuk mengatasi masalah ini dan masalah ekonomi di indonesia lainnya.

Masalah Ekonomi di Indonesia Lainnya :


3. Keputusan Pemerintah Yang Kurang Tepat
Kita semua tahu bahwa beberapa tahun belakangan ini sangat marak sekali peredaran barang-barang dari China di negara kita, bukan? Nah, penyebabnya adalah keputusan pemerintah dalam hal regulasi ekonomi yang dirasa kurang tepat jika dilihat dari kondisi perekomomian Indonesia.

Di saat itu pemerintah memutuskan untuk bergabung dalam ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA). Akhirnya terjadilah seperti yang kita rasakan sekarang ini. Produk lokal nyaris kalah dengan produk yang berasal dari China.

4. Bahan Kebutuhan Pokok Masih Langka 
Langkanya bahan kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius yang menimpa kondisi ekonomi indonesia. Masalah ini akan sangat terasa sekali di saat menjelang perayaan hari-hari besar seperti hari raya idul fitri, natal, dan hari-hari besar lainnya.

Meskipun pemerintah terkadang melakukan razia pasar untuk terjun langsung melihat penyebab langkanya bahan kebutuhan pokok, namun tindakan ini dirasa masih jauh dari menyelesaikan masalah langkanya kebutuhan pokok itu sendiri.

5. Suku Buka Perbankan Terlalu Tinggi 
Perlu anda ketahui bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik atau tidaknya kondisi perekonomian di suatu negara adalah suku bunga. Semakin tinggi atau semakin rendahnya suku bunga perbankan di suatu negara, maka akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi di negara tersebut. Nah, untuk suku bunga perbankan di Indonesia masih dinilai terlalu tinggi sehingga masih perlu perhatian lebih dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

6. Nilai Inflasi Semakin Tinggi 
Selain suku bunga perbankan, satu hal lagi yang juga mempengaruhi kondisi ekonomi di suatu negara adalah nilai inflasi. Di Indonesia, nilai inflasi dinilai nyaris cukup sensitif. Bahkan hanya gara-gara harga sembako dipasaran tinggi, maka nilai inflasi juga terpengaruh. Akibat dari tingginya nilai inflasi di negara kita ini, maka akan bermunculan masalah-masalah ekonomi Indonesia yang lain.


ANALISA:
Penghasilan yang rendah, harga pokok yang melonjak, anjloknya nilai mata uang, atau runtuhnya bursa saham, merupakan permasalahan ekonomi yang seringkali muncul. Masyarakat bawah akan merasakan dampaknya yang sangat parah. Mereka bahkan mungkin tidak mempunyai daya beli lagi. Tidak jarang akhirnya mereka menggali semua potensi bagaimana membangun perekonomian sendiri.
Dengan semakin meleknya masyaratakat tentang keuangan dan perekonomian, diharapkan bahwa masalah-masalah ekonomi baik yang makro maupun yang mikro, bisa diatasi dengan segera. Kalau permasalahan ini hanya ditangani oleh aparat pemerintah dan orang-orang tertentu saja, maka yang cerdas hanya orang-orang tertentu. Bila keadaan ini berlangsung terus-menerus, maka kapan masyarakat akan maju dan mampu berdiri sendiri.
Perekonomian yang konsumtif tidak menccerminkan hidup hemat dan sejahtera. Lihat saja, barang yang didatangkan dari luar Indonesia, dapat terjual laris dipasaran karena pola hidup masyarakat yang konsumtif. Selain itu, rata-rata penduduk Indonesia selalu mengingkan barang yang baru, padahal barang yang lama masih dapat dipakai. Itulah satu sebabnya perekonomian di Indonesia tidak merata. Yang kayatetap kaya dan yang miskin tetap miskin. Tidak ada pemerataan kesejahteraan.

http://www.anneahira.com/masalah-perekonomian-di-indonesia.htm

Pengaruh Globalisasi Pada Perkembangan Ekonomi Indonesia

Globalisasi merupakan proses dimana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antarmanusia menjadi semakin tidak berbatas. Sedangkan menurut  Selo Soemardjan, Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah - kaidah yang sama. Globalisasi terjadi pada bidang informasi, ekonomi, serta budaya. Sudah sejak lama pemerintah Indonesia menggembar - gemborkan tentang globalisasi itu sendiri. Dengan harapan masyarakat dan pelaku industri siap menghadapi segala dampak dari globalisasi terutama pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia.

Pasar bebas merupakan salah satu bentuk nyata dari globalisasi ekonomi. Pengaruh dari globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia diantaranya adalah tumbuhnya kreativitas para pelaku ekonomi Indonesia serta semakin mendunia produk - produk buatan Indonesia. Dengan adanya globalisasi, para pelaku ekonomi, memang dituntut untuk semakin kreatif menciptakan produk - produk yang tidak hanya mampu bersaing dengan sesama produk buatan dalam negeri, namun juga harus mampu bersaing dengan produk - produk dari negara lain. Tanpa adanya pengembangan produk, sudah pasti produk mereka tidak akan bisa laku di pasaran. Terlebih sejak CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) diberlakukan, barang - barang dari China mulai membanjiri pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta tampilan produk yang menarik, namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila dibandingkan dengan produk - produk buatan Indonesia. 

Sebenarnya banyak pihak yang menyayangkan mengapa Indonesia ikut menandatangani CAFTA. Tidak hanya karena dunia industri Indonesia dianggap belum siap menghadapi pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia, namun juga karena kondisi internal ekonomi Indonesia yang masih belum stabil. Namun dengan alasan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang jauh tertinggal dalam bidang ekonomi bila tidak turut serta dalam perjanjian CAFTA tersebut, maka siap atau tidak, akhirnya Indonesia terlibat dalam pasar bebas Asia.

Bagi beberapa pelaku industri, terutama yang selama ini mengandalkan bahan baku import dari China, malah menjadi pihak yang diuntungkan atas masuknya Indonesia ke dalam pasar bebas Asia. Mereka bisa mendapatkan bahan baku dengan harga yang jauh lebih murah karena dilakukannya perjanjian penghapusan tarif import sehingga bisa menekan banyak biaya yang harus mereka keluarkan. Dengan mendapatkan bahan baku yang murah, maka secara otomatis kegiatan industri bisa semakin berkembang. Itu merupakan contoh positif dari pengaruh globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia. 

ANALISA:
Globalisasi adalah suatu proses dimana antarindividu, antarkelompok, dan antar Negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana Negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial Negara.
Dampak globalisasi terjadi di semua bidang kehidupan. Yang akan dijelaskan yang dampak globalisasi dalam bidang ekonomi terhadap nilai-nilai nasionalisme.
Dampak globalisasi yang cukup jelas terlihat adalah di bidang ekonomi. Tidak bisa dipungkiri bahwa kini Indonesia masih sangat bergantung kepada pihak luar dalam memberikan pinjaman baik yang berjangka panjang maupun yang berjangka pendek.
Dampak positif di bidang ekonomi, yaitu terbukanya pasar internasional, kesempatan kerja lebih terbuka, dan devisa Negara menigkat. Dengan demikian, hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian bangsa sehingga akan memajukan dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan Negara.
Dampak negative di bidang ekonomi yaitu terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyak produk luar negeri yang beredar di Indonesia. Dampak negative terhadap generasi bangsa yaitu gaya hidup yang cenderung meniru budaya barat. Budaya barat dianggap sebagai kiblat gaya hidup dunia.
Berikut cara-cara mengantisipasi dampak negative globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme sebagai berikut:
  1. Meningkatkan semangat nasionalisme, seperti mencintai produk dalam negeri
  2. Mengamalkan nila-nilai Pancasila dengan baik
  3. Menegakkan hukum secara adil
  4. Dapat menyaring pengaruh globalisasi di semua bidang (ideology, politik, ekonomi, dan social budaya)


KPR Syariah lebih bagus daripada KPR Konvensional

Dengan banyaknya bank yang menawarkan fasilitas KPR (Kredit Kepemilikan Rumah)maka setiap orang perlu cermat dalam memutuskan produk KPR apa yang akan ia pilih untuk membiayai pembelian rumahnya. Pilihan produk KPR ini dibedakan menjadi dua yaitu model konvensional dan syariah yang sedang booming saat ini.
Pada prinsipnya semua jenis KPR itu sama saja. Sebab bank akan membeli terlebih dahulu rumah yang nasabah pilih kemudian nasabah akan membeli kembali rumah tersebut melalui bank dengan cara mencicil. Saran terbaik saat ini adalah menggunakan jasa KPR syariah yang disediakan oleh perbankan syariah. Mengapa?
KPR syariah memilih beberapa keunggulan sehingga layak untuk dipilih nasabah. Keunggulan pertama yaitu dalam penerapannya KPR syariah menggunakan angsuran fixed atau margin fixed. Margin fixed ini dimaksudkan nasabah mencicil angsuran setiap kalianya dalam jumlah tetap tanpa ada perubahan suatu waktu sampai jangka waktu cicilan.
Memang, dalam kredit pembiayaan rumah sering terjadi harga angsuran naik setelah mengangsur di tahun kedua dengan alasan suku bunga atau faktor lain. Namun hal ini tidak berlaku pada KPR syariah.
KPR syariah juga memiliki keunggulan menjamin kehalalan pembiayaan kepemilikan rumah. Sebab dalam setiap transaksi berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional. Diharapkan pembiayaan ini menjadi berkah bagi pihak bank dan nasabah tentunya.
Selain itu tidak ada compound interest yaitu bunga berganda saat perhitungan besar angsuran. Pihak bank dan nasabah akan membicarakan hal ini sebelumnya yang dihitung berdasarkan inflasi. Sehingga bisa dipastikan bahwa KPR syariah tidak membuat prasangka buruk kedua pihak baik itu bank ataupun nasabah.

SUMBER:

ANALISA:
Berdasarkan artikel diatas menurut analisa saya, fasilitas KPR Syariah yang ditawarkan oleh bank sangatlah membantu bagi para nasabah yang ingin membeli rumah. Selain membantu para nasabah dalam membeli rumah, KPR Syariah juga meringankan para nasabahnya dalam pembayaran angsuran. Karena dalam pembayaran angsuran KPR Syariah tidak mengalami perubahan jumlah pembayaran selama jangka waktu cicilan dan tidak adanya bunga berganda. Sehingga para nasabah tidak usah khawatir dengan jumlah pembayaran angsuran yang membengkak.
Pada dasarnya KPR Syariah ini  merupakan fasilitas yang dilakukan dalam suatu bank syariah, yang kita ketahui bahwa bank syariah merupakan sistem kegiatan usaha dan operasionalnya berdasarkan syariah Islam. Jadi dalam bank syariah tidak adanya bunga dalam setiap pembayaran dalam bentuk apapun. Yang ada dalam bank syariah hanyalah bagi hasil, yang dimaksud dalam bagi hasil adalah berpedoman pada untung rugi yang bersarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh.
Pada Bank Syariah, KPR Syariah ini merupakan salah satu Akad dalam Perbankan Syariah yaitu Istishna. Istishna adalah talangan dana yang dibituhkan nasabah untuk membeli suatu barang atau jasa yang belum ada wujudnya. Cara perhitungan Istishna yaitu Plafond = Harga Rumah + Margin - DP

Jadi bank syariah memberikan kepastian atas transaksi yang bersifat pasti, maka para nasabah lebih memilih ke KPR Syariah dibandingan dengan KPR Konvensional.

Kualitas karya tulis

Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah sebuah karya atau tulisan seorang ilmuwan yang mengembangkan ilmu pengetahuannya yang diperoleh melalui studi kepustakaan, pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Tujuan dari penulisan karya ilmiah adalah supaya idea tau gagasan penulisan tersebut dapat dipelajari dan didukung atau ditolak oleh pembaca. Untik itu dalam penulisan karya ilmiah, agar memnuhi sistematika yang sudah dibakukan.
Yang dimaksud dengan topic adalah pokok pembicaraan yang kita pilih dan biasanya merupakan hal yang menarik untuk dikemukakan dan diketahui umum.
Seorang penulis harus membuat topic  yang menarik dalam karya ilmiahnya, karena sebuah topic yang menarik dalam suatu karya ilmiah kan dapat memancing rasa ingin tahu yang besar terhadap pembaca.
Agar karya ilmiah yang kita tulis menjadi kemanfaatan public. Jadi sangat disayangkan jika karya ilmiah hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang.
Sedangkan bahasa dalam menulis karya tulis ilmiah pilihlah kata-kata yang lebih umum dan sering dipakai. Tujuannya supaya pikiran atau ide anda dapat ditangkap dengan jelas oleh pembaca. Hindari kata yang tidak perlu, karena menghambur-hamburkan kata dalam sebuah penulisan adalah sia-sia. Menulislah seperti jika kita sedang berbicata pada seseorang. Bahasa yang lebih ramah, menyenangkan dan membuat nyaman pembaca.
Jadi bahasa yang mudah dipahami dalam penulisan ilmiah sngatlah penting, karena akan membuat ketertarikan pembaca dalam membaca karya ilmiah.

SUMBER:
http://books.google.co.id/books?id=BTAZQGVadDYC&pg=PA59&lpg=PA59&dq=maksud+dari+topik+yang+menarik+dalam+karya+tulis+ilmiah&source=bl&ots=W09fLZoNIY&sig=Guzh2xmvCPYD_WGDmO8c18zSp2I&hl=id&sa=X&ei=SKJsUq6eM8m3rgez1oGICw&ved=0CCQQ6AEwADgU#v=onepage&q=maksud%20dari%20topik%20yang%20menarik%20dalam%20karya%20tulis%20ilmiah&f=false

Penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar sebagai alat komunikasi

 Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa Indonesia  yang sesuai situasinya (yakni, sesuai dengan lawan bicara, tempat pembicaraan, dan ragam bahasa pembicaraan) dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.  Berdasarkan asumsi ini, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi pemakai bahasa Indonesia agar pemakaian bahasa Indonesia-nya baik dan benar. Syarat tersebut adalah memahami secara baik kaidah bahasa Indonesia dan memahami benar situasi kebahasaan yang dihadapi. Seseorang yang menggunakan bahasa baku dalam situasi resmi menggunakan ragam tidak baku dalam situasi tidak resmi adalah orang yang mampu menggunakan bahasa yang baik dan benar karena sesuai fungsi dan situasinya. Agar bisa memakai bahasa Indonesia secara baik dan benar, maka perlu adanya sikap positif para pemakai bahasa Indonesia.
Berikut contoh pada Undang-undang 1945: Undang – undang 1945, pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dari beberapa kalimat pada undang-undang dasar tersebut menunjukkan bahsa yang sangat baku dan merupakan bahasa yang baik dan benar.

SUMBER :
http://www.scribd.com/mobile/doc/20234906?width=518
https://docs.google.com/document/d/1zPecgHXcLpfYF6MlLw19IfAsgMIWbSudV1v48jGsiwI/preview?pli=1


Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif bagi kehidupan manusia. Dalam berbagai macam situasi, bahasa dimanfaatkan manusia untuk menyampaikan sebuah gagasan berbagai hal baik yang dirasakan, difikirkan, dialami, maupun diangankan oleh seseorang yang dituangkan secara lisan ataupun tulis. Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial membuat kedudukan bahasa menjadi sangat penting dalam interaksi antarsesama manusia. Dengan bahasa, akan mempermudah kelangsungan hidupnya.
Contoh bahasa sebagai alat komunikasi sebagai berikut:

  • Bunyi tong-tong member tanda bahaya
  • Adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
  • Alarm untuk tanda segera berkumpul
  • Bedug untuk tanda segera melakukan sholat
  • Telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
  • Symbol tanda stop untuk pengguna jalan, symbol laki-laki dan perempuan bagi pengguna toilet
  • Gambar peta yang menunjukkan jalan
  • Suasana gemuruh kentongan dipukul tanda ketika bahaya
  • Bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb
SUMBER: