Selasa, 29 Oktober 2013

Pengertian Pembangunan Ekonomi

Apa yang dimaksud pembangunan ekonomi? Pembangunan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara guna mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Pembangunan ekonomi juga bisa diartikan sebagai proses multidimensional yang menjadikan pendapatan per kapita dalam suatu negara mengalami peningkatan dalam jangka panjang. Pembangunan ekonomi memiliki 4 sifat penting, yakni ekonomi berlangsung dalam jangka waktu panjang, berupaya meningkatkan GNP per kapita, menyebabkan perubahan sosial, dan suatu proses perubahan secara terus-menerus. Sejumlah ekonom membedakan pengertian pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

Menurut beberapa ekonom, istilah pembangunan ekonomi yaitu:

a. perkembangan GDP/GNP yang terjadi pada suatu negara yang diikuti oleh adanya modernisasi dan perombakan struktur ekonominya, atau

b. peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yaitu tingkat pertambahan GDP/GNP dalam suatu tahun tertentu melebihi tungkat pertumbuhan penduduk.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan GDP dengan tidak melihat apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil daripada pertumbuhan penduduk. Di samping itu, juga tidak melihat ada atau tidaknya perubahan pada struktur ekonomi dan nonekonomi.

Kriteria keberhasilan dari pembangunan ekonomi antara lain: pendapatan per kapita, pendapatan nasional, kesempatan kerja, peran sektor industri dan jasa, distribusi pendapatan, neraca pembayaran luar negeri, dan stabilitas ekonomi. Pembangunan ekonomi pada umumnya ditujukan untuk mencapai target sebagai berikut ini.

a. Meingingkatkan pendapatan dan penyediaan lapangan pekerjaan.
b. Memperluas jangkauan pemulihan ekonomi dan sosial untuk masing-masing individu.
c. Meningkatkan taraf hidup penduduk.
d. Meningkatkan ketersediaan barang-barang kebutuhan primer, seperti pangan, papan, sandang, perlindungan, dan kesehatan.
e. Meningkatkan pendidikan yang lebih aik, sehingga bisa memperbaiki kesejahteraan material dan memunculkan rasa percaya diri sebagai individu dan sebagai suatu bangsa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan ekonomi:

1. Sumber daya alam atau disingkat SDA (minyak bumi, mineral aneka barang tambang, kesuburan tanah, kekayaan hasil lautan, hutan, dan lain-lain.

2. Sumber daya manusia atau yang disingkat SDM.

3. Modal dan teknologi.

4. Faktor budaya (saling tolong-menolong dan pola hidup hemat).


ANALISA:
Walaupun kebijaksanaan-kebijaksanaan pembangunan ekonomi selalu ditujukan untuk mempertinggi kesejahteraan dalam arti yang seluas-luasnya, kegiatan pembangunan ekonomi selalu dipandang sebagai sebagian dari keseluruhan usaha pembangunan yang dijalankan oleh sesuatu masyarakat. Pembangunan ekonomi hanya meliputi usaha sesuatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat pendapatan masyarakatnya, sedangkan keseluruhan usaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan social, politik dan kebudayaan.

Suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita menunjukkan kecenderungan (trend) jangka panjang yang menarik. Perencaan pembangunan pada umumnya dilakukan oleh ahli-ahli ekonomi dan pelaksanaan pembangunan dilaksanakan oleh aparat-aparat pemerintah, pengusaha swasta, maupun pelaksana-pelaksana perusahaan pemerintah, dan individu-individu dalam masyarakat. Apabila pelaksana pembangunan menjalankan kegiatan tidak sesuai dengan yang digariskan oleh perencana pembangunan, maka proses pembangunan akan tidak berjalan seperti yang direncanakan dan menimbukan corak pembangunan ekonomi yang tidak diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar