Apa
yang dimaksud pembangunan ekonomi? Pembangunan ekonomi merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh suatu negara guna mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup
masyarakat. Pembangunan ekonomi juga bisa diartikan sebagai proses
multidimensional yang menjadikan pendapatan per kapita dalam suatu negara
mengalami peningkatan dalam jangka panjang. Pembangunan ekonomi memiliki 4
sifat penting, yakni ekonomi berlangsung dalam jangka waktu panjang, berupaya
meningkatkan GNP per kapita, menyebabkan perubahan sosial, dan suatu proses
perubahan secara terus-menerus. Sejumlah ekonom membedakan pengertian
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Menurut
beberapa ekonom, istilah pembangunan ekonomi yaitu:
a.
perkembangan GDP/GNP yang terjadi pada suatu negara yang diikuti oleh adanya
modernisasi dan perombakan struktur ekonominya, atau
b.
peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yaitu tingkat pertambahan GDP/GNP
dalam suatu tahun tertentu melebihi tungkat pertumbuhan penduduk.
Sedangkan
pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan GDP dengan tidak melihat apakah kenaikan
itu lebih besar atau lebih kecil daripada pertumbuhan penduduk. Di samping itu,
juga tidak melihat ada atau tidaknya perubahan pada struktur ekonomi dan
nonekonomi.
Kriteria
keberhasilan dari pembangunan ekonomi antara lain: pendapatan per kapita,
pendapatan nasional, kesempatan kerja, peran sektor industri dan jasa,
distribusi pendapatan, neraca pembayaran luar negeri, dan stabilitas ekonomi.
Pembangunan ekonomi pada umumnya ditujukan untuk mencapai target sebagai
berikut ini.
a.
Meingingkatkan pendapatan dan penyediaan lapangan pekerjaan.
b.
Memperluas jangkauan pemulihan ekonomi dan sosial untuk masing-masing individu.
c.
Meningkatkan taraf hidup penduduk.
d.
Meningkatkan ketersediaan barang-barang kebutuhan primer, seperti pangan,
papan, sandang, perlindungan, dan kesehatan.
e.
Meningkatkan pendidikan yang lebih aik, sehingga bisa memperbaiki kesejahteraan
material dan memunculkan rasa percaya diri sebagai individu dan sebagai suatu
bangsa.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi proses pertumbuhan ekonomi:
1.
Sumber daya alam atau disingkat SDA (minyak bumi, mineral aneka barang tambang,
kesuburan tanah, kekayaan hasil lautan, hutan, dan lain-lain.
2.
Sumber daya manusia atau yang disingkat SDM.
3.
Modal dan teknologi.
4.
Faktor budaya (saling tolong-menolong dan pola hidup hemat).
ANALISA:
Walaupun kebijaksanaan-kebijaksanaan pembangunan ekonomi
selalu ditujukan untuk mempertinggi kesejahteraan dalam arti yang seluas-luasnya,
kegiatan pembangunan ekonomi selalu dipandang sebagai sebagian dari keseluruhan
usaha pembangunan yang dijalankan oleh sesuatu masyarakat. Pembangunan ekonomi
hanya meliputi usaha sesuatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi
dan mempertinggi tingkat pendapatan masyarakatnya, sedangkan keseluruhan
usaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan social, politik
dan kebudayaan.
Suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan
berkembang apabila pendapatan perkapita menunjukkan kecenderungan (trend)
jangka panjang yang menarik. Perencaan pembangunan pada umumnya dilakukan oleh
ahli-ahli ekonomi dan pelaksanaan pembangunan dilaksanakan oleh aparat-aparat
pemerintah, pengusaha swasta, maupun pelaksana-pelaksana perusahaan pemerintah,
dan individu-individu dalam masyarakat. Apabila pelaksana pembangunan
menjalankan kegiatan tidak sesuai dengan yang digariskan oleh perencana
pembangunan, maka proses pembangunan akan tidak berjalan seperti yang
direncanakan dan menimbukan corak pembangunan ekonomi yang tidak diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar